Idan Yang Satu
Kualifikasi untuk Acara Utama WSOP adalah puncak karier banyak pemain.
Strukturnya, level dua jam dengan 300bb awal, yaitu 100bb pada akhir hari pertama, membuat eliminasi awal menjadi salah satu frustrasi terbesar yang bisa dirasakan pemain, terutama jika itu diderita oleh seseorang yang melakukan debut atau tidak tahu. jika mereka akan kembali untuk bermain selamanya
Hari 1A meninggalkan kami dengan salah satu foto paling menghancurkan yang pernah dilihat tahun ini di sirkuit, foto Idan The One muda Israel yang dihibur oleh rekannya setelah kehilangan seluruh tumpukannya di level 2.
Wartawan tindak lanjut resmi merasa sakit hati memikirkan untuk menanyakan apa yang telah terjadi, jadi mereka pergi untuk memeriksa meja dari mana dia bangun.
Bocah itu telah kehilangan banyak poin dengan KK melawan AA Rubén Correia sebelumnya. Di tangan terakhir The One ada dua pincang, Correia dinaikkan menjadi 1.500 poin CO untuk menggemukkan pot dan menjatuhkan pemberat, tetapi tombol dipanggil untuk menjadi yang keempat dalam tarian. Taruhan 3 Israel, sekali lagi dengan KK, Correa dinaikkan menjadi 16.000 dan The One berakhir all-in. Correia memiliki AA lagi.
Situasinya memiliki perbedaan besar dengan anekdot kedua yang akan kami ceritakan di bawah ini.
Pierre Calamusa, anggota Tim Winamax, telah memainkan lebih banyak Acara Utama, dan dia yakin ini bukan yang terakhir. Pengalaman adalah gelar, dan tentunya itulah mengapa tersingkir pada hari 1C tidak membawa air mata yang sama seperti The One yang malang, karena sesuatu yang jauh lebih buruk terjadi padanya.
Acara Utama Calamusa 2023 hanya berlangsung satu tangan. Itu bahkan tidak akan menjadi klasik, seperti full house Jennifer Harman melawan straight flush Cory Zeidman dari tahun 2005. Itu lebih karena situasi aneh yang dia sendiri komentari dalam tindak lanjut Winamax.
Siapa pun yang mengenal Pierre tahu bahwa dia biasanya sangat ramah dan dia selalu membawa kamera dan tongkat selfie untuk mengunggah konten ke jejaring sosialnya. Beberapa tablemates sedang tidak mood dan itu membuat suasana sedikit tegang sebelum orang Prancis itu ditangani secara langsung.
Dengan KK, Pierre menekan hingga 3.000 poin, 15 blind, melawan dua pemain, melihat kegagalan T62. Salah satu saingan dilipat ke kelanjutan sepertiga, tetapi yang lain dinaikkan menjadi 9.000 poin. Gilirannya berlipat ganda menjadi 6, dan Pierre membatalkan taruhan 12.000 poin. Sungai tidak menyelesaikan apa pun dan taruhan berikutnya adalah all-in. Calamusa dibayar untuk kalah melawan TT.
«Jika enam tidak digandakan, saya tidak akan menelepon. Selain itu, ada suasana yang sangat aneh untuk kedatangan saya. Nah, tanpa basa-basi lagi, untuk selanjutnya«.
Hari 1D, yang diperkirakan akan ramai, mungkin menambah beberapa cerita lagi ke bab patung epik ini dari Acara Utama 2023, tetapi meskipun tidak, ini sudah cukup terlihat. Betapa menyakitkan.
