Team Winamax akan memperkenalkan pemain baru di EPT Monte Carlo. Mitra baru Adrián, Leo, dan Estelle bernama Mehdi Chaoui, dan tentunya kisahnya mengingatkan Anda pada seseorang.
Adrián Mateos segera menjadi tolok ukur dalam poker Spanyol karena dia hampir tidak membutuhkan waktu lama untuk melompat ke EPT High Rollers sejak kemenangan pertamanya pada usia 18 tahun di sirkuit nasional, dan yang lebih penting, tanpa hasil yang buruk. paling tidak, justru sebaliknya.
Bayi terbaru Tim Winamax, Mehdi yang berusia 22 tahun, juga mencoba-coba klub poker lokalnya di Paris, kemudian membukukan beberapa hasil penting di sirkuit lokal (kemenangan dan beberapa meja final di All Poker Open), dan hal berikutnya yang orang dengar darinya, beberapa bulan kemudian, adalah berita tentang uang tunai pertamanya di EPT High Roller di Praha dan bahwa dia akan tampil, meskipun singkat, di meja final di EPT Paris.
Seperti yang dilakukan Amadi segera setelah dia menghadapi tantangan, rencana jangka pendeknya termasuk bermain di turnamen termahal di planet ini.
“Tujuan saya jelas. Saya ingin dapat memainkan turnamen High Rollers secepat mungkin dan menjadi kompetitif di dalamnya”.
Choaui bermaksud untuk meniru Adrián sejak kedatangannya di tim, setidaknya di kalendernya. “Saya akan memainkan acara Winamax (SISMIX dan WPO), EPT Monte Carlo dan, mungkin, Seri Triton”, meskipun pada prinsipnya tidak ada ruang dalam jadwalnya untuk debut di WSOP.
Potensi pemain asal Maroko itu tak luput dari perhatian di ruang mesin Tim. Stephane Matheu, manajer barunya, memastikan bahwa mereka telah mengawasinya selama setahun.
«Pasar sponsor bergerak antara penandatanganan dan kepergian. Kami telah mencapai titik di mana masuk akal untuk menambahkan anggota ke tim. Karena kami sudah lama memikirkannya, kami memutuskan untuk mempekerjakannya«.
Chaoui memudahkan penandaan, membuat avatarnya terlihat jelas di lobi ruang online, tempat dia memenangkan tiga acara Seri Winamax dengan nama panggilan “Carence en L”. Stephane sangat memuji ketika berbicara tentang orang Maroko, terutama ketika dia menyinggung masalah kedewasaan Mehdi.
“Dia masih muda, sangat kompeten, ambisius dan sangat hadir di media dalam dua tahun terakhir. Dia memiliki mentalitas yang selaras dengan nilai-nilai Tim. Anda dapat mengatakan bahwa dia adalah anak laki-laki yang banyak mempelajari permainan, serta memiliki motivasi yang besar. Dia sangat dewasa untuk usianya. Dia memiliki visi global tentang permainan, ekosistem poker, dan sektor secara umum yang sangat cocok dengan Winamax«.
Tentunya itu membantunya untuk lulus ujian Davidi Kitai dengan gemilang, yang dia ukur sendiri dengan bintang poker Eropa yang sedang naik daun ini di EPT di ibu kota Prancis.
“Kami telah bermain bersama di Mystery Bounty €10.000 di EPT Paris, sebuah turnamen ‘Full Reg’. Saya terkesan karena Anda harus sangat berani bermain melawan begitu banyak pemain bagus! Dia hampir tidak tahu, dia mengendalikan emosinya dengan sangat baik. Dia bermain sangat baik hari itu.”
Seri Triton adalah kata-kata besar, tetapi sepertinya bukan tempat yang buruk untuk dinobatkan, setelah melakukan lompatan yang sangat mirip dengan yang dilakukan Mateos pada zamannya. Kemudian Anda harus terus menyelesaikan karir seperti Adri, tetapi itu akan membuat Tim baru Winamax mendapat permintaan yang tidak adil, karena hanya ada sedikit pemain di dunia yang dapat dibandingkan dengan nomor satu kami. Tapi untuk saat ini, itu dimulai dengan baik.
